SultraNetwork.com - Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik militer di Sudan, sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Kepulangan para WNI evakuasi tahap pertama tersebut menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia GA 991 dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia.
Konjen RI Jeddah, Eko Hartono menyampaikan, Pemerintah RI terus berkomitmen memberikan pelindungan kepada para WNI yang dievakuasi dari Sudan. Demikian dikutip dari laman kemlu.go.id pada Sabtu, 29 April 2023.
Menurutnya, Staf dari KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri akan mendampingi para WNI dalam penerbangan guna memastikan proses pelindungan dapat terus dilakukan hingga tiba di Indonesia dengan selamat.
Pemerintah RI melalui perwakikan di Jeddah dan Riyadh dengan segera memfasilitasi kepulangan para WNI tersebut setelah sehari sebelumnya tiba dari Sudan menuju Jeddah dengan menggunakan Kapal Laut selama sekitar 16 jam. Mereka sempat diinapkan selama sehari di beberapa hotel di Jeddah untuk mengembalikan kondisi kebugaran pasca perjalanan yang panjang dari Khartoum.
Dubes RI Riyadh, Konjen RI Jeddah dan jajarannya ikut melepas rombongan WNI evakuasi Sudan seraya mendoakan agar perjalanan mereka selamat sampai di rumah masing-masing.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Inilah 4 Zodiak yang Akan Kebanjiran Uang, Akhir Pekan Mendapat Rezeki
Salah satu WNI yang dievakuasi, Agus Supriatna, mahasiswa S3 Universitas Aljazira Sudan mewakili rekan WNI lainnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini KBRI Khartoum dan KJRI Jeddah atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat berterimakasih atas fasilitasi dan bantuan yang diberikan Pemerintah RI, yang memfasilitasi proses evakuasi dari Sudan menuju Indonesia," ujarnya. ***