SultraNetwork.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima secara terpisah kunjungan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Internasional dan Warga Negara Gambia di Luar Negeri, H.E. Dr. Mamadou Tangara, dan kunjungan Menteri Perhubungan Guinea, Y.M Felix Lamah.
Kedua pertemuan dilakukan di Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Pertemuan dengan Menlu Gambia membahas kerja sama dalam kerangka forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan berbagai peluang peningkatan kerja sama bilateral.
Baca Juga: Resep Masakan Ayam Kecap Manis, Praktis diJamin Rasanya Enak dan menggugah Selera Makan
Terkait rencana Gambia yang akan menjadi tuan rumah KTT ke-15 OKI pada akhir tahun ini, Menlu Retno menyampaikan harapan agar KTT OKI dapat menghasilkan deliverables yang kongkret.
“Indonesia mendukung Gambia untuk dapat menghasilkan kerja sama yang dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat negara anggota OKI, antara lain melalui kerja sama untuk pemenuhan hak atas pendidikan bagi perempuan Afghanistan, serta kerja sama
penguatan kapasitas di bidang pertanian,” tutur Menlu Retno sebagaimana dilansir dari laman kemlu.go.id pada Rabu, 25 Januari 2023.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Yang Akan Banjir Rezeki Diakhir Bulan Januari
Menlu Retno juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan pelatihan keprotokolan dan persidangan internasional kepada Gambia guna meningkatkan kesiapan Gambia menyelenggarakan KTT OKI tersebut.
Membahas berbagai peluang peningkatan kerja sama bilateral, Menlu Retno menyampaikan: “Indonesia ingin menjadi bagian dari kisah sukses pembangunan ekonomi Afrika”.
Secara khusus, kedua Menlu membahas tindak lanjut beberapa inisiatif dalam Indonesia-Africa Forum 2018 dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019.
Baca Juga: Super Lembut Inilah Resep Kue Puding Pandan, Rasanya Manis dan Lezat, Dijamin Enak
Menlu Retno juga sampaikan komitmen Indonesia untuk membantu merenovasi Agricultural Rural Farmers Training Centre (ARFTC) di Jenoi, Gambia, yang dibangun Indonesia pada 1996. Dengan renovasi ini, ARFTC diharapkan dapat menjadi hub regional untuk pelatihan para petani di Afrika Barat.
Menlu Retno dan Menlu Tangara juga membahas mengenai rencana Preferential Trade Agreement antara Indonesia dan Economic Community of West African States (ECOWAS), yang diusulkan Indonesia sejak 2017. Menlu Tangara menyampaikan kesiapan Gambia menindaklanjuti rencana PTA ini.
Di bidang kesehatan, Menlu Retno menginformasikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Indonesia, IndoVac, saat ini dalam proses pengajuan Emergency Use Listing dari WHO. Menlu berkeinginan agar Indonesia terlibat lebih jauh dalam program kesehatan Gambia.
Artikel Terkait
KBRI Doha Apresiasi 90 Volunteer Indonesia yang Terlibat Gelaran FIFA Wordl Cup 2022 Qatar
Kopi Instan Good Day Indonesia Masuk Pasar Uzbekistan
Arkeolog Temukan Fosil Kepala Monster Laut, Ukurannya Setara Tubuh Manusia Dewasa
Temuan Kerangka Ichthyosaurus : Mirip Lumba-lumba Tapi Disebut Naga Laut Terbesar di Dunia
Pelajar Indonesia Promosikan Seni Budaya di Bangkok