• Jumat, 22 September 2023

Imbas Prewedding Sejoli, Bromo Dikepung Api, Jalur Gunung Slamet Ikut Diblokir untuk Pendaki

- Kamis, 14 September 2023 | 21:25 WIB
Kebakaran Gunung Bromo (Instagram @bbtnbromotenggersemeru)
Kebakaran Gunung Bromo (Instagram @bbtnbromotenggersemeru)

SultraNetwork.com-Kebakaran yang terjadi di Bromo belakangan berimbas ke jalur pendakian lainnya. Terbaru, gunung slamet juga ikut ditutup jalurnya bagi para pendaki.

Diketahui, penutupan jalur pendakian ini ditetapkan oleh otoritas setempat sampai batas waktu yang belum ditentikan.

Adapun salah satu pemicu kebakaran di kawasan wisata ini bersumber dari flare atau suar yang digunakan sebagai properti prewedding sejoli.

Polres Probolinggo dikabarkan telah menangkap enam orang yang diduga merupakan pelaku.

Baca Juga: Iriana Jokowi Buka Pameran Dekranas, Bombana Perkenalkan Tenun Motif Baru

Mereka ditangkap karena diduga menyalakan suar api saat sesi foto pranikah yang berujung pada kebakaran hutan.

Dalam penangkapan ini, pihak Kepolisian juga menyita properti prewedding yang dibawa para pelaku.

Seorang di antara 6 pengunjung yang melakukan prewedding dan menyalakan flare telah ditetapkan sebagai tersangka pemicu kebakaran hutan di Gunung Bromo.

Sedangkan lima orang lainnya berstatus saksi.

Baca Juga: KI Sultra Jadi Narasumber di Acara Kehumasan Polda dan Polres se Sultra

Hingga saat ini 5 orang lainnya masih berada di Mapolres Probolinggo.

Diketahui tersangka berinisial AW (41) asal Kabupaten Lumajang.

Meski kelima pengunjung lainnya masih berstatus saksi, namun tidak menutup kemungkinan naik menjadi tersangka.

Tidak ada laporan mengenai korban, namun kebakaran menyebabkan sebagian wilayah sabana Bromo hangus terbakar.

Baca Juga: Sejarah Baru, Perkemi Sultra Loloskan 7 Atlet ke PON 2024

Saat ini, pengelola kawasan wisata Gunung Slamet, Pemalang Jawa Tengah telah menempuh langkah antisipatif dengan cara menutup seluruh jalur pendakian ke Gunung Slamet mulai hari ini, 14 September 2023.

Penutupan Gunung Slamet ini telah dikonfirmasi secara resmi di akun instagram @slametmountain.

Selain itu, Ketua Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Saiful Amri menjelaskan tentang surat edaran KPH Banyumas Timur dan Pekalongan Barat terkait pemberlakuan jalur pendakian.

Baca Juga: Korupsi di PT Antam Konut, GMPN Sultra: Kuncinya, Kejati Harus Periksa Dulu Kepala Syahbandar Molawe

"Jalur pendakian lingkar Gunung Slamet di lima kabupaten ditutup semuanya. Mulai hari ini sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan," kata Saiful, melansir laman suaramerdeka.com, Kamis, 14 September 2023.

"Mereka survei naik sambil bawa tamu melihat kondisinya memang memprihatinkan, dalam artian kondisinya sangat riskan terjadi kebakaran. Dimulai dari pos 7 ke atas lebih dominan tumbuhan alang-alang, jadi sangat riskan," imbuhnya.

Terkait penutupan jalur pendakian ke Gunung Slamet ini sudah dilakukan berdasarkan keputusan bersama.

Baca Juga: Inilah 4 Ramalan Zodiak yang Sangat Cocok Jadi Pasangan Terbaik Leo

Sedangkan terkait dibukanya jalur pendakian kembali belum dapat dipastikan, namun hal lalu lintas pendakian ini kemungkinan akan dibuka kembali ketika kemarau panjang berakhir.

"Ini keputusan terbaik. Jalur pendakian seluruhnya ditutup hasil kesepakatan bersama. Artinya sampai cuaca normal ada hujan lagi," ungkapnya.

Lebih jauh Saiful mengimbau warga  untuk tidak melakukan pendakian secara ilegal. Jika halimbauan ini dilanggar,  perkaranya dapat diserahkan ke aparat penegak hukum setempat.

Hingga Rabu 13 September 2023, masih ada tersisa 35 pendaki lagi yang masih berada di jalur Bambangan.

Baca Juga: Arti dan Makna Lirik Lagu Marvin Gaye, Ajakan Healing dan Bercinta

Mereka diperkirakan naik sejak tanggal 13 September 2023 dan diharuskan untuk turun dari gunung Slamet sesegera mungkin.

"Sementara yang turun hari ini karena pendakian tanggal 13 masih dibuka ada 35 pendaki. Mereka didampingi guide dari basecamp yang bisa memastikan bahwa pendaki tidak membuat api unggun," ujarnya.

Penutupan jalur gunung slamet dilterapkan berdasarkan  surat edaran KPH Banyumas Timur No, 1064/058.4/BYT/2023 dan KPH Pekalongan Barat No. 0674/051.1/pkb/2023.***


Editor: Mirkas

Sumber: SuaraMerdeka.com

Tags

Terkini

Hanya 2 Kontestan Pilpres yang Saat Ini Mengantongi SKCK

Minggu, 17 September 2023 | 14:04 WIB
X