SultraNetwork.com - Ketua umum Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Rifky Syaiful Rasyid minta Kapolresta Kendari tindak tegas bawahannya yang represif tangani gerakan mahasiswa.
Sebagaimana diketahui, pada hari ini (Senin, 18 September 2023) beredar video oknum kepolisian memukuli para peserta aksi unjukrasa.
Menurut Rifky, tindakan tersebut telah jauh dari tugas dan tanggungjawab dalam pengamanan demonstrasi.

"Sudah di luar batas. Setau saya tanggungjawab kepolisian itu memastikan unjukrasa berjalan lancar, tertib, dan damai," ungkap aktivis PMII tersebut melalui keterangan resminya.
"Kapolresta Kendari lah yang bertanggungjawab dalam aksi bawahannya ini. Beliau harus tegas," sambungnya.
Kader Nasional PB PMII itu menyayangkan tindakan itu. Menurutnya, hal itu akan menjadi citra buruk kepolisian di Kendari selama kepemimpinan Kapolresta saat ini.
Baca Juga: Motif Tenun Bombana Raih Karya Kriya Terbaik di Dekranasda Award
"Kita ingin masyarakat ini percaya ke kepolisian sangat tinggi indeksnya. Nah kalau begini, pasti jadi catatan buruk untuk kepemimpinan Kapolresta Kendari saat ini," jelas Rifky.
Lanjutnya, Ia berharap Kapolresta Kendari dapat mengambil langkah tegas atas apa yang dilakukan bawahannya.
Selain itu, Ia meminta Kapolresta Kendari melihat langsung kondisi mahasiswa yang alami tindakan represif itu dan bertanggungjawab.
Baca Juga: Rusia Versus Ukraina Saling Tuding di Hadapan Mahkamah Internasional
"Setau saya, Pak Eka orang bijak. Beliau saya yakin akan bertanggungjawab atas kejadian ini," imbuh Rifky.***