Siap Bertarung di Pilgub, Ruksamin Launching Program Unggulan Sultra 2024 Mendatang

- Rabu, 15 Maret 2023 | 09:48 WIB
Ruksamin nyatakan siap bertarung di Pilgub Sultra 2024 mendatang.  (Mirkas)
Ruksamin nyatakan siap bertarung di Pilgub Sultra 2024 mendatang. (Mirkas)

SultraNetwork.com - Tepat diusia 50 tahun, Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menyampaikan kesiapannya maju bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2024 mendatang.

Keseriusannya maju bertarung di Pilgub Sultra 2024 itu disampaikannya melalui deklarasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa 14 Maret 2023 malam.

Deklarasi tersebut dihadiri pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) se-Sultra, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.

Baca Juga: Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Melalui deklarasi tersebut, Ruksamin juga melakukan launching program unggulan Sultra 2024.

Dengan mengusung visi 'Sultra Pusat Energi Dunia', Ruksamin ingin mewujudkan peningkatan pembangunan dan perekonomian bumi anoa.

Ruksamin menyampaikan, angka kemiskinan, pengangguran, jalan rusak, serta gini rasio atau ketimpangan wilayah, merupakan permasalahan yang saat ini sedang di hadapi Sultra saat ini.

Baca Juga: Kasus Gratifikasi Perizinan PT MUI, Kejati Sultra Tetapkan Sekda dan Staf Ahli Sebagi Tersangka

Menurut Ruksamin, saat ini masih banyak permasalahan pembangunan seperti angka kemiskinan yang mencapai 11. 74 persen, dan ini masih menjadi beban utama pembangunan yang kondisinya semakin parah.

Kemudian, lanjut Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu, tingkat pengangguran mencapai 3.86 persen dan kondisi jalan rusak 302 km, serta ketimpangan wilayah.

Mengenai permasalahan tersebut, Ruksamin akan membangun sinergitas antar seluruh unsur, pemerintah maupun masyarakat yang ada di Sultra.

Baca Juga: HMJ Fisika FKIP UHO Gelar Open House Fisika 2023

"Dan untuk permasalah itu saya mempunyai visi ke depan,nuntuk pembangunan yang dapat memastikan terbangunnya sinergi harmonis antar masyarakat (antar suku, agama, daratan-kepulauan), negara (pemerintah provinsi dan kabupaten/kota) dan swasta, dalam pengelolaan sumber daya alam," ungkap Ketua IKA Smanwa itu.

Ruksamin juga menjelaskan, harmonisasi antar masyarakat mempunyai arti bahwa masyarakat yang menjadi fokus utama pembangunan harus semakin sejahtera dan terjamin hak-haknya.

Halaman:

Editor: Mirkas

Tags

Terkini

Perempuan Dalam Demokrasi "Kualitas Vs Kuantitas"

Senin, 6 Februari 2023 | 18:04 WIB
X