SultraNetwork.com - Di balik Kemegahan penyelenggaraan Konasara Festival, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, ternyata masih menyisahkan utang ratusan juta kepada vendor.
Bagaimana tidak, dua bulan berlalu pasca pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konut itu, hak DCool sebagai vendor event tersebut belum dibayarkan.
Sehingga membuat pihak DCool Management geram atas kondisi tersebut.
Baca Juga: Ini 20 Nama Calon Anggota Bawaslu Sultra yang Lolos CAT dan Tes Psikologi
Kepada SultraNetwork.com, pihak DCool Management mengatakan, penyelenggaraan event yang dibangga-banggakan Bupati Konut, Ruksamin itu masih menyisahkan utang sebesar Rp251 juta.
Direktur DCool Management, M Polya Djamal mengungkapkan, tunggakan utang ratusan juta tersebut terkait pembiayaan panggung, sound system dan produksi pendukung acara kepada pihak vendor, dalam hal ini DCool Management.
"Sampai hari ini kita belum ada kejelasan, siapa yang bertanggungjawab untuk melunasi biaya-biaya tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Bantuan Kemensos Untuk Korban Bencana Angin di Kota Kendari Sudah Dibagikan
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Uya itu mendesak pihak penanggungjawab atas pembiayaan event tersebut agar segera melunasi dan membayarkan hak-hak DCool Management.
Uya juga menegaskan, apabila hutang tersebut tak segera diselesaikan, maka pihaknya terpaksa menempuh upaya hukum.
"Kami sudah cukup bersabar untuk menunggu. Sampai saat ini belum ada juga kejelasan, kapan utang itu akan diselesaikan," ungkap Uya.
Baca Juga: Hotel Claro Terbakar, Begini Penjelasan Management Hotel
Untuk diketahui, Festival Konasara yang dipusatkan di Pantai Taipa digelar dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Konawe Utara, pada 28 Desember sampai 2 Januari 2023 lalu.
Festival Konasara menjadi event kebanggan Bupati Konawe Utara, Ruksamin yang telah dia periode menahkodai bumi oheo. ***