Pemprov Sultra Terima Penghargaan Universal Health Coverage

- Selasa, 14 Maret 2023 | 12:37 WIB
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi saat meneri penghargaan Universal Health Caverage dari Wakil presiden, Maruf Amin. (dok. ist)
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi saat meneri penghargaan Universal Health Caverage dari Wakil presiden, Maruf Amin. (dok. ist)

SultraNetwork.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang langsung diberikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin karena pemerintahan Ali Mazi dinilai mampu mendorong capaian UHC di Indonesia, Selasa 14 Maret 2023, bertempat dio Balai Sudirman.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dalam mendorong terwujudnya  Cakupan kesehatan Semesta di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Iri, Anak Ayu Tinting Dapat Notice dari Member Blackpink

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengunhgkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di Sultra.

"Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang telah bekerja keras agar masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara bisa terjamin ke dalam Program JKN," kata Ali Mazi.

Dengan tercapainya UHC di Sultra, maka fasilitas dan layanan kesehatan harus lebih optimal.

Baca Juga: Marcus Kevin Mundur dari Ajang All England 2023

“Kedepan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ungkap Ali Mazu

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS. Namun Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Baca Juga: Kasus Gratifikasi Perizinan PT MUI, Kejati Sultra Tetapkan Sekda dan Staf Ahli Sebagi Tersangka

“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit). BPJS Kesehatan mendorong Kementerian dan Pemda terkait dalam hal memenuhan sarana dan prasarana di daerah agar mutu layanan kesehatan dapat dirasakan sama, dimanapun peserta itu berada,” terang Ghufron.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage. Terhitung sejak Oktober 2022, sebanyak 2.622.218 jiwa penduduk Sulawesi Tenggara telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 2.690.791 jiwa atau sebesar 97.45 persen. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Sulawesi Tenggara telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Editor: Nur Cahaya

Tags

Terkini

X